Cara Membuat Situs Slot Bodong Gratis 2024 Gratis Download Gratis
Langkah 2: Menambahkan Konten
Di antara tag
, kita bisa mulai menambahkan konten untuk website kita. Misalnya:Buat Tampilan Website yang User Friendly
Karena first impression adalah awal dari segalanya, kalian juga harus membuat tampilan website kalian menarik. Website harus bisa dibuka di mana saja, baik itu komputer, laptop, handphone dan lainnya.
Lalu, pilih kombinasi warna yang pas. Jangan terlalu banyak 'hiasan' supaya website tetap cepat loadingnya.
SEO, alias Search Engine Optimization, adalah suatu cara meningkatkan trafik website kalian. Dengan penerapan SEO, website kalian lebih mudah ditemukan karena berada di halaman awal Google.
Pilih Website Builder yang Tepat
Ada beberapa platform website builder yang ramah pengguna dan menawarkan paket gratis. Pemula dapat membuat website dengan mudah. Beberapa opsi yang populer digunakan antara lain Wordpress.com, Wix, Weebly, dan Google Sites.
Dalam artikel ini, kita memilih menggunakan Wordpress.com, karena merupakan salah satu platform populer dengan fitur yang lengkap. ● Masuk laman www.wordpress.com dan klik “Mulai” ● Masukkan Alamat email Anda, buat nama pengguna, kata sandi, dan pilih paket gratis. ● Setelah mendaftar, Anda akan diarahkan ke dashboard Wordpress.
Tentukan Judul Website dan Halaman
Setelah membuat website baru, kamu perlu mengisi judul website dan halaman utama agar lebih mudah untuk diingat. Kamu dapat mengubah judul website di bagian kiri atas halaman. Sedangkan judul halaman utama dapat diubah dengan meng-klik pada tulisan ‘Your page title‘.
Setelah mengatur judul website dan halaman utama, kamu dapat mulai bermain-main dengan desain atau tampilan website kamu. Untuk melakukan hal tersebut, kamu perlu mengenali berbagai fitur yang ditawarkan oleh editor Google Sites.
Mengenali Editor Google Sites
Dalam interface Google Sites, kamu dapat menemukan tiga set menu editor yang berada di bagian tengah, atas, dan samping.
Mari kita bahas setiap menu yang berada pada masing-masing bagian di atas.
Editor bagian tengah ini berfungsi untuk mengelola semua elemen yang akan tampil di website secara langsung.
Setelah kamu menambahkan berbagai elemen, kamu dapat mengubah posisi dan melakukan perubahan seperti mengubah font, mengganti warna latar, mengatur paragraf, dan sebagainya melalui editor ini.
Di bagian atas layar, terdapat beberapa tombol yang berfungsi untuk melakukan tindakan yang tidak berkaitan langsung dengan desain website.
Berikut adalah fungsi dari tombol-tombol tersebut (dari kiri ke kanan):
Undo: Membatalkan perubahan yang telah dilakukan satu langkah ke belakang.
Redo: Mengembalikan perubahan yang telah dilakukan satu langkah ke depan.
Preview: Membuka pratinjau website yang sedang dibuat.
Copy Link: Menyalin tautan ke website (jika sudah di-publish)
Share with Others: Menunjukkan website dengan orang lain atau berbagi akses kepemilikan website untuk berkolaborasi.
Settings: Membuka beberapa pengaturan website, termasuk menghubungkannya ke Google Analytics.
More: Menampilkan fungsi tambahan seperti melihat riwayat perubahan atau menduplikasi website.
Publish: Tombol untuk mempublikasikan website sehingga dapat diakses oleh siapa saja.
Di bagian samping kanan halaman, kamu dapat menemukan menu bagian yang berisi berbagai macam fungsi. Ketiga menu tersebut adalah:
Mari kita bahas satu per satu, mulai dari fungsi yang berada di bawah menu Insert:
Pada kelompok paling atas, kamu dapat melihat empat tombol berwarna. Berikut ini adalah fungsi keempat tombol tersebut:
Text box: Membuat sebuah area yang dapat diisi dengan teks.
Images: Menyematkan gambar ke website dengan cara mengunggah dari komputer atau memilih dari stok yang tersedia.
Embed: Mencantumkan elemen web dari halaman lain dengan menggunakan URL atau HTML embed code.
Drive: Mencantumkan file dari Google Drive ke website yang sedang dibuat.
Di bawah sub-menu berjudul ‘Layout,’ kamu dapat melihat beberapa pilihan tata letak elemen di dalam website yang sedang kamu buat. Kamu dapat memilih layout tersebut untuk menyusun kelompok elemen.
Kamu dapat menyusun beberapa layout sekaligus dalam satu halaman untuk meningkatkan estetika website, seperti contoh di bawah ini:
Bagian paling bawah dari menu Insert adalah daftar berisi berbagai elemen tambahan dengan berbagai macam fungsi.
Kamu dapat menggunakan elemen-elemen ini untuk meningkatkan fungsionalitas website dengan divider, kalender, YouTube, dan lain-lain.
Di sebelah kanan tab Insert, kamu dapat melihat tab dengan judul Pages. Tab Pages ini berfungsi untuk:
Tab terakhir di menu bagian kanan adalah Themes. Seperti namanya, tab ini berisi berbagai pilihan tema yang dapat kamu gunakan dari Google Sites. Tapi, kamu juga dapat membuat tema sendiri dengan logo, gambar, font, dan skema warna yang dapat kamu atur sesuka hati.
Setelah kamu merasa cukup puas dengan tampilan website-mu, kamu dapat langsung mempublikasikannya dengan menekan tombol Publish yang ada di bagian kanan atas halaman.
Ketika kamu menekan tombol Publish, maka kamu dapat mengatur URL untuk website kamu. Jika kamu menggunakan akun Google pribadi, maka URL website kamu akan memiliki struktur sebagai berikut:
https://sites.google.com/view/nama-website
Tapi jika kamu menggunakan akun Google sekolah atau perusahaan, maka URL website kamu akan mengandung nama organisasi di dalamnya:
https://sites.google.com/namaorganisasi/nama-website
Setelah kamu menentukan URL yang ingin digunakan untuk mengakses website, cukup tekan Publish dan website kamu sudah dapat diakses oleh orang lain.
Langkah 1. Pilih nama domain untuk membuat website sekolah anda.
Langkah pertama untuk membuat website adalah membuat nama domain untuk website anda. Nama domain adalah alamat situs web anda. Pengunjung hanya perlu mengingat nama domain anda untuk website pendidikan dan sekolah anda. Nama domain yang anda pilih hanya dapat dimiliki oleh satu website.
Memilih nama domain untuk website pendidikan atau sekolah anda tidaklah sulit. Nama sekolah, kampus, institusi pendidikan atau portal pendidikan itu sendiri bisa menjadi pilihan yang baik untuk nama domain tersebut.
Tambahkan Custom Domain
Meskipun platform Google Sites dapat dibilang sangat sederhana jika dibandingkan dengan website builder lain, bukan berarti website kamu tak bisa terlihat profesional.
Agar website kamu semakin ciamik, kamu dapat menambahkan custom domain untuk menggantikan URL yang sudah diatur di langkah sebelumnya.
Jika kamu berpikir bahwa domain itu mahal, Dewaweb bisa meyakinkanmu bahwa pemikiran itu tidaklah benar. Kamu dapat membeli domain di Dewaweb mulai dari Rp12 ribu saja per tahun.
[button url=”https://bit.ly/domain-blog-dewaweb” target=”self” style=”default” background=”#1E325D” color=”#FFFFFF” size=”7″ wide=”no” center=”yes” radius=”5″ icon_color=”#FFFFFF” text_shadow=”none” rel=”noopener, noreferrer” id=”.blog-btn” class=”blog-btn”]Cek Harga Domain Murah[/button]
Cara Membuat Website Gratis di Google Sites [Panduan Lengkap]
Kamu sedang mencari cara untuk membuat website secara gratis, mudah, dan cepat? Google Sites punya solusinya. Website memang merupakan sebuah ‘rumah’ online yang sangat bermanfaat untuk berbagai tujuan seperti memasarkan bisnis, mempromosikan event, berbagi konten, menulis artikel, dan sebagainya.
Namun ada kalanya kamu tidak ingin menghabiskan waktu dan biaya untuk membuat sebuah website dari nol. Jika kamu berada di situasi tersebut, maka kamu dapat menggunakan Google Sites.
Sebelum kita membahas cara membuat Google Sites, ada baiknya kita kenal lebih dekat dulu dengan tool buatan Google yang satu ini.
Apa itu Google Sites?
Cara Membuat Website di Google Sites
1. Akses Google Sites
3. Tentukan Judul Website dan Halaman
4. Atur Desain Website
6. Tambahkan Custom Domain
7. Hubungkan Domain ke Google Sites
Sudah Siap Buat Website dengan Google Sites?
Google Sites adalah sebuah platform pembuatan website yang menjadi bagian dari platform kolaborasi Google Workspace. Google Sites menyediakan sebuah website builder yang dapat kamu gunakan untuk menyusun sebuah situs sederhana.
Dengan Google Sites, kamu akan mendapatkan beberapa fitur pembuatan website mendasar, namun fungsional seperti:
Template website sederhana
Pilihan layout website
Integrasi Google Workspace suite
Integrasi YouTube & Google Maps
Selain fitur-fitur di atas, terdapat juga opsi tambahan seperti divider dan table of content yang dapat meningkatkan user experience di website kamu.
Nah, setelah mengetahui fitur-fitur dasar dari Google Sites, sekarang saatnya kita coba untuk membuat website sederhana di platform ini.
Baca juga: Cara Membuat Website dari Nol Sampai Jadi
Langkah 2. Daftarkan nama domain dan Pilih paket hosting.
Ada banyak perusahaan atau developer hosting web yang menawarkan disk space dan bandwidth besar. Tetapi biaya yang anda bayar untuk itu juga luar biasa. Layanan hosting web memungkinkan anda menampilkan website di Internet. Karena itu, anda harus memilih paket hosting web yang masuk akal. Bagi permulaan yang masih, menggunakan SharedHosting menjadi rekomendasi utama karena harganya yang murah dan sudah dibisa digunakan.
Jika anda kesulitan mencari developer hosting web yang murah dan terpercaya, IDwebhost bisa menjadi salah satu solusi untuk anda dalam pembuatan jasa website.
Biasanya ada tiga jenis website sekolah:
Langkah dasar membuat website sekolah gratis
Berikut langkah-langkah dalam membuat website sekolah gratis: